Pemerintah Kabupaten Bandung menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kualitas hidup warganya dengan menargetkan perbaikan semua rumah tidak layak huni (Rutilahu) dalam waktu tiga tahun ke depan. Langkah ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini tinggal dalam kondisi rumah yang kurang layak, sehingga dapat hidup dengan lebih nyaman dan sehat.
Mengapa Perbaikan Rutilahu Penting?
Rumah bukan hanya sekedar tempat berteduh, tetapi juga tempat tumbuh dan membangun masa depan keluarga. Kondisi rumah yang tidak layak seperti atap bocor, lantai tanah, dan dinding rapuh meningkatkan risiko kesehatan dan keselamatan penghuninya, terutama anak-anak dan lansia. Dengan adanya perbaikan Rutilahu, kualitas lingkungan tempat tinggal akan meningkat dan membantu masyarakat memiliki rasa aman dalam beraktivitas sehari-hari.
Target 3 Tahun: Strategi dan Harapan
Bupati Bandung menegaskan bahwa target penyelesaian perbaikan Rutilahu dalam waktu tiga tahun ini bukan sekadar janji, melainkan sebuah target terukur dengan perencanaan matang. Pemkab Bandung akan menggandeng berbagai pihak, termasuk CSR perusahaan, partisipasi masyarakat, dan sinergi dengan pemerintah provinsi serta pusat untuk merealisasikan target ini.
Setiap tahun, Pemkab Bandung akan memetakan data rumah tidak layak huni secara detail dan memprioritaskan rumah dengan kondisi paling kritis. Selain itu, proses perbaikan juga akan mengutamakan penggunaan bahan bangunan lokal dan melibatkan tenaga kerja setempat sehingga program ini turut mendongkrak perekonomian warga.
Warga Antusias Sambut Program
Banyak warga yang menyambut program ini dengan antusias. Bagi mereka, memiliki rumah yang layak menjadi cita-cita sederhana namun sering sulit diwujudkan karena keterbatasan ekonomi. Dengan adanya program percepatan ini, mereka berharap dapat menjalani hidup yang lebih nyaman tanpa khawatir atap bocor saat hujan turun atau dinding roboh karena lapuk.
Bukan Hanya Renovasi, Tapi Membangun Harapan
Lebih dari sekadar membangun fisik rumah, program ini juga menjadi upaya membangun harapan dan semangat baru bagi masyarakat Kabupaten Bandung. Pemkab Bandung berharap program ini akan mendorong percepatan penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Jika target ini tercapai, Kabupaten Bandung akan menjadi salah satu wilayah percontohan dalam penuntasan masalah rumah tidak layak huni di Indonesia, sekaligus memperlihatkan bagaimana pemerintah daerah dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat secara konkret.
Program “Pemkab Bandung Janji Tuntas: 3 Tahun Semua Rumah Tidak Layak Huni Akan Diperbaiki” bukan hanya program pembangunan fisik semata, tetapi sebuah langkah strategis membangun keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Semoga program ini berjalan lancar dan benar-benar membawa manfaat nyata untuk warga, agar mereka dapat tinggal dengan lebih nyaman dan bermartabat.
