Baku Tembak di Wamena: Satgas Cartenz Lumpuhkan Anggota KKB Egianus Kogoya
Ketegangan kembali memuncak di tanah Papua setelah terjadinya baku tembak antara aparat keamanan dari Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz dengan kelompok bersenjata yang diduga merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Dalam insiden yang berlangsung di kawasan Wamena tersebut, satu anggota KKB berhasil dilumpuhkan.
Aksi Cepat Satgas Cartenz
Peristiwa bermula saat Satgas Cartenz menerima informasi intelijen mengenai keberadaan sejumlah anggota KKB yang tengah berpindah posisi di sekitar wilayah pegunungan sekitar Wamena. Bertindak cepat, pasukan gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri langsung bergerak ke lokasi dan melakukan penyisiran.
Ketika aparat mendekati titik lokasi yang dicurigai, kontak tembak tak terhindarkan. Perlawanan sengit dari kubu KKB berlangsung selama beberapa menit. Namun, berkat koordinasi yang solid dan penguasaan medan, Satgas berhasil melumpuhkan salah satu anggota kelompok separatis bersenjata tersebut.
Identitas dan Hubungan dengan Egianus Kogoya
Anggota KKB yang tewas dalam insiden itu diketahui memiliki kedekatan langsung dengan Egianus Kogoya, salah satu pimpinan kelompok separatis paling dicari di Papua. Egianus sendiri dikenal sebagai aktor utama di balik berbagai serangan bersenjata terhadap aparat dan warga sipil dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun belum dirilis identitas lengkap korban, pihak kepolisian memastikan bahwa individu tersebut merupakan bagian dari jaringan inti KKB wilayah Nduga yang kerap beroperasi di Lembah Baliem.
Situasi Pasca Kontak Tembak
Setelah baku tembak usai, Satgas Cartenz mengamankan lokasi dan melakukan penyisiran lanjutan untuk memastikan tidak ada sisa kelompok yang masih bersembunyi. Selain senjata api, ditemukan pula amunisi dan sejumlah dokumen berisi rencana pergerakan kelompok tersebut.
Situasi di Wamena kini kembali kondusif, namun aparat tetap meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi serangan balasan dari pihak KKB.
Komitmen Tegas Pemerintah
Kepala Operasi Damai Cartenz menyatakan bahwa pihaknya akan terus memburu para pelaku kekerasan bersenjata di Papua. “Kami tidak akan berhenti sampai situasi keamanan benar-benar pulih dan masyarakat Papua bisa hidup dalam damai tanpa ancaman senjata,” tegasnya.
Pemerintah pusat juga menegaskan dukungannya terhadap upaya penegakan hukum di Papua, sembari mendorong pendekatan dialog dan pembangunan untuk meredam akar konflik yang telah berlangsung puluhan tahun.